Thursday, November 6, 2008

Kaos Dora Emon

By Republika Contributor
Minggu, 02 November 2008 pukul 13:34:00


Berangkat haji jangan bayangkan seperti berangkat piknik. Ingat tujuan kita ke Tanah Suci adalah untuk beribadah. Karena itu semua barang yang kita bawa harus yang benar-benar dibutuhkan, bukan untuk pamer. Termasuk juga masalah pakaian. Terlalu banyak membawa pakaian justru akan merepotkan.

Banyak jamaah yang khawatir dengan pakaian, akhirnya membawa pakaian sebanyak-banyaknya. Yang terjadi banyak pakaian tak terpakai di Tanah Suci. Kesulitan dialami saat berangkat, kopor jadi penuh, dan berat mengangkutnya. Ketika akan pulang, kerepotan terjadi lagi. Karena kopor sudah penuh dengan pakaian saat berangkat, maka hanya sedikit ruang yang tersisa untuk tempat oleh-oleh.

Berapa helai pakaian sebaiknya kita bawa? Yang pasti tak usah terlalu banyak. Untuk laki-laki empat stel pakaian saja sudah cukup. Sebaiknya pakaian yang dibawa adalah baju koko. Baju koko cocok dipakai dalam semua suasana, bisa untuk ke masjid, jalan-jalan, belanja, atau pun di hotel.

Perlu juga dibawa celana panjang olahraga (training untuk lapisan dalam celana. Ini diperlukan terutama pada pagi dan malam hari dimana udara sangat dingin. Untuk pakaian ihram cukup tiga helai (bukan tiga stel) saja. Ingat tidak selama di Tanah Suci kita memakai pakaian ihram. Pakaian itu hanya dipakai beberapa hari saja.

Ada baiknya sebelum berangkat dipelajari dulu cara memakai pakaian ihram yang benar. Ini agar jamaah bisa mengantisipasi agar pakaian tak mudah tersingkap, karena selama mengunakan pakaian ihram laki-laki tak boleh memakai celana dalam. Untuk menghindari kain bagian bawah melorot, ada baiknya diikat dengan dulu tali rafia. Setelah dilipat rapi, dibalut lagi dengan ikat pinggang di bagian luarnya.

Untuk wanita cukup membawa dua stel mukena, dan tiga baju gamis atau abaya untuk pakaian sehari-hari. Jangan lupa juga bawa celana panjang. Ada baiknya juga membawa 'Kerudung Dorce' (kerudung mirip mukena yang panjang sampai dada). Kerudung ini sangat praktis dipakai selama berada di Tanah Suci. Bisa langsung dipakai untuk shalat tanpa mukena, tak perlu repot. Perlu diingat pakaian jamaah wanita hendaknya tidak menampakkan bagian-bagian yang menimbulkan fitnah. Bahannya usahakan yang cukup tebal, dan longgar.

Sebaiknya juga disiapkan beberapa kaos oblong yang bersaku tertutup di depannya. Kaos oblong yang dikenal dengan kaos 'Dora Emon' ini sangat membantu. Kaos Dora Emon ada yang untuk pria, ada juga untuk wanita. Kantong itu bisa untuk tempat menyimpan uang, dompet, atau benda berharga lain. Untuk wanita bisa dipakai untuk menyimpan perhiasan. Sangat praktis dan aman karena tak kelihatan dari luar jika ditutup dengan baju koko atau gamis. Kaos Dora Emon banyak dijual di toko-toko yang menyediakan perlengkapan haji.

Kalau pakaian yang dibawa dari Tanah Air kurang, tak perlu panik. Di Makkah dan Madinah kita bisa membelinya dengan harga tak terlalu mahal jika dibandingkan dengan harga di Tanah Air. Udara di siang hari di Tanah Suci cukup panas dan kering. Kelembaban udara rendah. Kendati merasakan panas kita jarang mengeluarkan keringat. Karena itu pakaian juga jarang kotor dan bau. Pakaian yang dicuci gampang kering. Cukup dijemur sebentar di tempat terbuka atau hotel.

Untuk menyiapkan mencuci nanti, ada baiknya membawa bebera buah gantuang baju, penjepit, dan juga tali tambang (tali jemuran). Tak perlu gengsi untuk mencuci sendiri. Bahkan jamaah ONH plus yang juga mencuci pakaian sendiri dan menjemurnya di dalam hotel. Fasilitas laundry juga tersedia, baik di hotel maupun di sekitar penginapan.

Untuk pakaian dalam ada baiknya membawa yang sekali pakai (terbuat dari bahan sejenis tissue). Celana dalam sekali pakai ini banyak dijual di supermarket. Ada yang khusus untuk pria, ada juga yang untuk wanita Selain pakaian sehari-hari, jamaah perlu pula membawa jaket, sarung tangan, kaos kaki, dan masker. Di Arab Saudi kini sedang memasuki musim dingin. Udara pada malam dan pagi hari sangat dingin, karena itu perlu jaket dan sarung tangan. Masker penutup hidung kadang-kadang diperlukan terutama saat cuaca buruk. Ini biasanya terjadi saat jamaah turun dari bandara. Tiupan angin di bandara biasanya sangat kencang dan berdebu. Kondisi ini juga terjadi sepanjang perjalanan dari Jeddah menuju Makkah atau ke Madinah.

Tips Membawa Pakaian

-Jangan terlalu banyak
Pria :

-empat stel pakaian
-tiga helai pakaian ihram
-celana training


Wanita:
-Dua stel mukena
-maksimal lima stel pakaian
-kerudung 'Dorce'
-Bawa jaket
-Bawa kaos Dora Emon
-Bawa sarung tangan, kaos kaki, masker
-Bawa peralatan mencuci

No comments: