Bawa 'Topi Joshua'

By Republika Contributor
Minggu, 02 November 2008 pukul 13:38:00


Jamaah haji akan tinggal cukup lama di Tanah Suci. Karena itu kebutuhan barang selama di sana harus dipersiapkan dengan baik. Kebutuhan dasar seperti pakaian, perlengkatan shalat, perlengkapan mandi, obat-obatan mutlak dibawa. Namun selain itu jangan lupa, banyak barang kecil yang perlu juga diikutsertakan.

Alas kaki. Untuk alas kaki, sebaiknya jamaah membawa sandal jepit. Selama di Tanah Suci, ke masjid, belanja, jalan-jalan, ke pasar, paling nyaman pakai sandai jepit. Keuntungan lain, jika sandal hilang, mudah dan murah bagi kita untuk mencari gantinya. Baik juga bila jamaah membawa sandal gunung. Sandal gunung ini sangat nyaman dipakai saat kita melakukan ziarah, dan selama wukuf di Arafah. Untuk wanita ada baiknya juga membawa sepatu kets. Bagi laki-laki, sepatu sepertinya tak terlalu perlu dibawa. Paling-paling kita hanya memakai sepatu waktu berangkat dan pulang saja.

Kantung kain. Kantung ini berguna untuk membawa barang-barang seperti sandal dan payung, saat kita masuk ke dalam masjid. Kemungkinan sandal hilang saat berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram sangat besar. Sandal yang dimasukkan dalam kantung kain, bisa dibawa ke dalam masjid, lalu diletakkan di kotak sandal yang sudah disediakan.

Semprotan air (water spray. Udara di Tanah Suci pada siang hari sangat panas. Untuk mengurangi panas, jamaah bisa menyemprotkan water spray ke muka atau tubuhnya. Dengan begitu badan akan terasa lebih segar. Semprotan air ini juga bisa digunakan sebagai cadangan air minum. Kaca mata hitam (rayben). Di udara terbuka sinar matahari sangat terik. Di beberapa tempat angin juga bertiup kencang dan berdebu. Untuk menghindari gangguan pada mata karena udara yang panas ini jamaah dianjurkan untuk memakai kaca mata hitam.

Handuk kecil. Handuk berguna sekali untuk menemani perjalanan jamaah haji. Handuk kecil bisa dipakai untuk mengusap keringat, menutup kepala, atau dikompreskan ke badan saat udara panas. Di atas bus atau pesawat jamaah juga sering menggunakan handuk kecil untuk menahan semprotan AC langsung ke kepala.

'Topi Joshua'

'Topi Joshua' (topi yang biasa dikenakan oleh artis Joshua waktu masih kecil) atau sebo, sangat berguna jika dibawa. Topi ini biasanya terbuat dari wol. Bentuknya memanjang, bisa dilipat sampai batas dahi atau ditarik sampai menutupi telinga. Topi Joshua sangat manjur untuk menahan angin, terutama di Madinah yang tiupan anginnya kencang.

Tas ransel. Tas ransel sangat berguna bagi jamaah saat berbelanja, berziarah, dan wukuf di Arafah. Bagi jamaah yang berjalan kaki saat wukuf di Arafah, ransel sangat penting untuk membawa kain ihram, bekal makanan, dan minuman.

Peniti. Benda kecil ini jangan dianggap remeh. Peniti berguna untuk penjepit pakaian saat dijemur. Angin di Tanah Suci sangat kencang. Pakaian yang dijemur jika tak dijepit akan mudah beterbangan. Peniti juga bisa untuk penguat ikatan kain ihram agar tak mudah lepas.

Masker. Masker dipakai untuk melindungi mulut dan hidung dari terpaan angin dan debu langsung. Angin kencang dan berdebu di Tanah Suci akan cepat langsung memicu batuk dan pilek. Ini bisa sedikit diatasi dengan memakai masker.

Alat tulis. Bawalah notes book, pensil, spidol, dan kertas. Barang-barang ini akan sangat dibutuhkan. Selama berhaji kita kadang harus mencatat sesuatu misalnya nomor telepon, alamat, denah, daftar belanjaan, barang bawaan, dan sebagainya. Spidol bisa dipakai untuk menandai barang-barang agar tak tertukar dengan barang jamaah lainnya. Misalnya jerigen zam-zam, pakaian dalam, kain ihram, dan sebagainya.

Buku. Siapkan buku-buku pendukung ibadah haji semisal buku doa, buku manasik, dan panduan di Tanah Suci. Banyak waktu luang yang bisa dipakai untuk membaca buku. Sambil menunggu waktu haji jamaah bisa memperdalam tata cara ibadah dengan cara membaca buku-buku tadi.

Tustel atau Handycam. Perjalanan haji adalah saat-saat yang paling indah. Sayang jika jamaah tak mengabadikan kenangan manis itu dalam jepretan tustel atau rekaman handycam. sbt

Tips barang bawaan

-Alas kaki
-Kantung kain
-Semprotan air
-Kaca mata hitam
-Masker
-Handuk kecil
-'Topi Joshua'
-Tas ransel
-Peniti
-Alat tulis
-Buku
-Tustel